Jeruk Gerga Produk Prima 3 Unggulan Provinsi Bengkulu
Produk Unggulan Provinsi Bengkulu terdiri dari empat di antarannya :
1. Jeruk Gerga
2. Jeruk Kalamansi
3. Pisang Curup
4. Udang Vaname
Dari produk pangan segar di atas saya akan membahas Jeruk Gerga karna rasanya manis, tahan lama dan aman dari pertisida serta harga terjangkau untuk itu mari kita simak,,,,!!
 |
| Jeruk Gerga yang sudah Disertifikasi Produk Prima 3 |
Kabupaten Lebong, Bagian dari Provinsi Bengkulu, mengembangkan tanaman jeruk Gerga di lahan masyarakat karena pangsa pasar buah ini cukup tinggi.
Permintaan akan jeruk gerga itu cukup tinggi baik dari pedagang, pasar modern bahkan super market di Bengkulu karena rasanya sangat manis, kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lebong Bapak Jauhari Chandra,SP,.MM dihubungi, by. Henpone. Ia mengatakan, untuk memenuhi permintaan rata-rata di atas 100 ton perbulan masih sulit karena stok pada tingkat petani masih terbatas.
Dengan demikian pihaknya tengah memproduksi bibit secara besar-besaran baik melalui stek tradisonal maupun melalui jaringan kultur. Saat ini 15 batang bibit jeruk gerga Lebong tengah diteliti pada Balai Penelitian jeruk dan buah tropika Malang, Jatim.
Untuk pembuatan bibit lokal itu, pihaknya bersama pengelola dan penangkar bibit setempat, masih menggunakan pohon induk petani di Kecamatan Rimbo Pengadang sebagai sentra pertama jewruk gerga tersebut. "Kita juga tengah membangun rumah kaca untuk peneliti jaringan kultur, maka ke 15 batang jeruk gerga di Malang itu akan dibawa pulang ke Lebong," ujarnya.
Kepala Balai Pengawas dan Pengujian Mutu Benih (BP2MB) Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, bibit jeruk gerga Lebong itu sekarang masih di proses di Balai penelitian jeruk dan buah di malang.
Selama ini pengembangan bibit jeruk gerga itu terkendala pohon induk karena petani pembuat kebun gerga pertama di daerah itu tidak bersedia kerja sama dengan pemkab setempat. Namun alternatifnya ada petani sekitar itu juga sudah mengembangkan jeruk tersebut dan bersedia memberikan beberapa pohon induk untuk budidaya.
"Kalau sistem jaringan kultur itu sudah dibangun di lokasi sentra jeruk di Lebong, maka masalah ketersediaan bibit tidak terkendala lagi," ujarnya. Jeruk gerga pertama dikembangkan salah seorang petani di kecamatan Rimbo Pengadang sekitar sepuluh tahun silam.
 |
| Jeruk Gerga di sajikan pada saat Kegiatan |
Kelebihan jeruk gerga itu bentuknya lebih besar dari jeruk biasa, namun rasanya sangat manis,tahan lama dan banyak diminati masyarakat.
Harga beli di lokasi sekitar Rp25.000/kg, sedangkan yang sudah dijual disuper market Kota Bengkulu mencapai Rp.40.000/kg,
Konsumen Jangan Ragu dengan Jeruk Gerga ini karna Sudah di Sertifikasi Produk Prima 3 (aman dari Pertisida) oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu melalui Lembaga Otoritas Kompetensi Keamanan Pangan Daerah ( OKKP-D) dan Memenuhi Standar Nasional dan Internasional untuk Pemasaran.
semoga bermanfaat bagi pembaca ,,ini sebagai Tugas dalam mengikuti Bimbingan Teknis Pembuatan Blog di Provinsi Bengkulu.
#BimtekBlogDiskominfotikBKL
#BimtekBloggerBengkulu
@Diskominfotik
@Kominfonews
http://bengkuluprov.go.id/jeruk-kalamansi-produk-unggulan-bengkulu/
http://bengkuluprov.go.id/aparatur-dan-masyarakat-provinsi-bengkulu-ikut-bimtek-pembuatan-blog/
Komentar
Posting Komentar